Menginstall Kali Linux di VirtualBox.

 KALI LINUX 

- Pengertian : Kali Linux adalah system operasi berbasis debian linux yang di kembangkan oleh offensive Security. Dari segi tampilan Kali Linux memiliki tampilan sederhana dan tidak terlalu mencolok dan penggunaanya pun tergolong cukup mudah, sehingga sangat baik untuk para Pemula dalam melakukan penetrasi pada jaringan. Selain terdapat di PC, Kali Linux juga membuat ROM yang terdapat di Android yang disebut Kali Nethunter yang memiliki fungsi yang sama.

- Tahap penginstallan Kali Linux di VirtualBox : 

1. Langkah awal adalah buka aplikasi VirtualBox yang sudah di install.

2. Create Virtual Machine dengan klik tombol New > isi nama, sistem operasi, dan folder.



3. Pilihlah ukuran RAM yang akan digunakan untuk Virtual Machine Kali Linux. Disini saya memakai 4GB. Lalu pilih Next.



4. Untuk hard disk pilih sesuai default, yaitu Create a virtual hard disk now. Lalu klik tombol Create.



5. Hard Disk file type. Pilih default VDI. Lalu klik tombol Next.



6. Storage on physical hard disk. Pilih default Dynamically allocated. Lalu klik tombol Next.



7. File allocated and size. Menentukan jumlah hard disk yang akan digunakan untuk Virtual Machine ini. Disini saya mengisi 30GB. Lalu klik tombol Create.



8. Pilih tombol Setting > Storage > empty > pilih file iso Kali yang sudah di download, seperti gambar dibawah ini.



9. Selanjutnya ke menu Network pilih Bridge Adapter, lalu klik OK.



10. Pada langkah selanjutnya kita akan coba menjalankan virtual machine Kali linux yang sudah dikonfigurasi diatas. Pilih Graphical Install.


11. Setelah itu pilih bahasa English > select your location (pilih other – Asia – Indonesia). Klik continue. 


13. Pilih kombinasi bahasa (United States) > keyboard layout (American English). Klik continue, tunggu proses selesai.

14. Setelah proses selesai, kita akan melanjutkan konfigurasi hostname pada machine.

15. Pada langkah pengisian domain name, langsung di lewati.

16. Setup full name, username dan password.

17. Setelah itu pilh zona waktu yang akan digunakan.

18. Pada pengaturan partisi disk, pilih default Guide – use entri disk > lalu pilih ATA VBOX HARDDISK > pilih All in one partition. Kemudian Continue.

19. Otomatis akan dibuatkan dua partisi, primary sebagai file system dan logical sebagai swap. Pilih Finish Partitioning and write to disk. Klik Continue.

20. Pada tahap ini pilih “Yes”, untuk konfirmasi pengisian konfigurasi sebelumnya. Lalu Continue.

21. Tunggu sampai proses file sistem linux selesai, karena akan membutuhkan waktu beberapa menit.

22. Setelah instalasi software selesai, selanjutnya klik Yes untuk instalasi GRUB boot loader. Lalu pilih /dev/sda, agar tidak mengisi secara manual. Klik Continue.

23. Finish Instalasi. Klik continue. Selanjutnya VM akan melakukan restart dan tunggu sampai selesai.













































Komentar

Postingan Populer