MENGKONFIGURASI SHARE HOSTING SERVER

 SHARE HOSTING 


    Shared hosting adalah salah satu jenis hosting yang menggunakan satu server fisik untuk menyimpan data beberapa website sekaligus. Artinya, beberapa pengguna akan menggunakan sumber daya (resources) yang sama, mulai dari penggunaan bandwidth, daya komputasi, hingga memori.

Itulah mengapa shared hosting jika diterjemahkan secara harfiah berarti hosting bersama, yaitu satu server yang dibagi-gunakan oleh beberapa website. Kendati digunakan bersama-sama, penyedia hosting sudah membagikan resources secara adil sesuai paket yang dibeli pengguna.

Cara kerja shared hosting cukup sederhana, yaitu data-data setiap website akan tertampung dalam satu server yang sama namun ditempatkan dalam direktori atau folder terpisah. Dengan begitu data-data antara website satu dengan lainnya tidak akan tercampur aduk sehingga memudahkan penyedia layanan hosting untuk mengelola servernya.

Pada blog ini saya akan menerapkan bagaimana cara melakukan konfigurasi Share Hosting ini dengan menggunakan aplikasi VirtualBox yang meliputi dua client yaitu :
- Ubuntu 20.04
- Windows 10


LANGKAH - LANGKAH 


1. Langkah pertama, anda perlu melakukan setting ip address virtual terlebih dahulu pada server. Untuk konfigurasi pada ip address disini dapat dilihat pada interface ether2 dibuat ip virtual dengan settingan seperti
dibawah ini, karena dia akan membaca interface langsung. Interface ether1 akan
tetap digunakan supaya cepat membaca konfigurasi langsung ke internet.
Gunakan perintah cat /etc/netplan/00-installer-config.yaml


2. Setelah itu, ip virtual diset, jangan lupa di restart networknya dengan perintah netplan apply dan pastikan bahwa ip virtual sudah terdeteksi dengan melihat ip addressnya.


3. Lalu, tentukan terlebih dahulu nama dns yang akan didaftarkan, disini ada 3 dns yang akan didaftarkan. Masukkan perintah "nano namedns"
- www.bismillahberhasil.net
- www.ideccptrr.id
- www.simpforlii.org


4. Kemudian, instal paket yang dibutuhkan yakni bind9 untuk dns kemudian apache untuk web dan w3muntuk verifikasi web browser di terminal. Masukkan perintah apt install bind9 dnsutils apache2 w3m.


5. Untuk konfigurasi pada dns dengan cara masuk ke folder /etc/bind kemudian edit nama domain sesuai dengan yang didaftarkan. Masukkan perintah nano named.conf.local.


zone "bismillahberhasil.net"{
type master;
file "/etc/bind/bismillah";
};
zone "ideccptrr.id"{
type master;
file "/etc/bind/ideccptrr";
};
zone "simpforlii.org"{
type master;
file "/etc/bind/simpforlii";
};
zone "28.28.28.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/ip";
};


6. Copy file yang dibutuhkan sesuaikan dengan nama file yang di zone.
root@putri/etc/bind# cp db.local bismillah
root@putri:/etc/bind# cp db.local ideccptrr
root@putri:/etc/bind# cp db.local simpforlii 
root@putri:/etc/bind# cp db.127 ip


7. Lakukan konfigurasi ip address pada domain masing-masing, dengan masukkan perintah nano ip.


8. Konfigurasi zone "bismillah" pada domain pertama, dengan masukkan perintah nano bismillah.


9. Konfigurasi zone "ideccptrr" pada domain kedua, dengan masukkan perintah nano ideccptrr.


10. Konfigurasi zone "simpforlii" pada domain ketiga, dengan masukkan perintah nano simpforlii.


11. Lakukan konfigurasi pada file option, disini bisa di isikan ip gateway dengan perintah nano named.conf.options.


12. Setelah itu, jangan lupa restart bind 9 dengan cara masukkan perintah service bind9 restart


13. Lalu untuk mengarahkan, arahkan dns ke ip domain sesuai yang didaftarkan.


14. Lakukan verifikasi di server walaupun setelah itu resolv hilang.


15. Membuat resolv conf permanent dengan masukkan perintah apt install resolvconf.


16. Selanjutnya simpan dns, dengan masukkan perintah nano
/etc/resolvconf/resolv.conf.d/head.


17. Update kembali dns server, dengan masukkan perintah resolvconf --enable-updates.
Dan masukkan perintah resolvconf -u.


18. Lakukan verifikasi pengujian dengan ping ke semua domain
Dapat dilihat bahwa sudah sesuai dengan ip yang didaftarkan dan replay.


19. Lakukan juga verifikasi pengujian menggunakan nslookup.



Langkah - langkah konfigurasi pada "Web Server".

1. Langkah pertama, masuk terlebih dahulu pada konfigurasi apache, kemudian rubah terlebih dahulu path default ke home dengan mengganti direktori /var/www/ menjadi /home/. root@putri:/etc/bind#nano /etc/apache2/apache2.conf.


2. Setelah itu, pindah ke folder site-available kemudian copy file default menjadi
bismillah.root@putri:/etc/apache2/sites-available# cp 000-default.conf bismillah.conf.


3. Edit file bismillah.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root. 

4. Lakukan hal yang sama untuk kedua domain, Copy file default ke ideccptrr.conf dan simpforlii.conf


5. Edit file ideccptrr.conf dan simpforlii.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root.



6. Selanjutnya, anda nonaktifkan file default tersebut, dan aktifkan file domain semua root. (a2dissite 000-default.conf)
- a2ensite bismillah.conf
- a2ensite ideccptrr.conf
- a2ensite simpforlii.conf


7. Langkah selanjutnya adalah masuk pada direktori "home" kemudian tambahkan user bismillah, ideccptrr, dan simpforlii.




8. Copy index.html yang ada di /var/www/html ke direktori home masing-masing.


9. Lakukan pengedit file yang terdapat pada masing-masing domain /home/bismillah/index.html dengan mengganti title dan isi di dalamnya masing-masing. Lakukan kembali tahap seperti yang di awal pada /home/ideccptrr/index.html dan /home/simpforlii/index.html.




Melakukan edit kembali default page dan ganti sesuai gambar dibawah ini.





10. Setelah itu pada pencarian tekan ctrl + W ketik It works dan ganti menjadi seperti gambar di bawah ini. 




11. Langkah terakhir adalah Restart paket apache2.




12. Verifikasi atau Pengujian pada Client 
- domain 1 www.bismillahberhasil.net
- domain 2 www.ideccptrr.id
- domain 3 www.simpforlii.org












































































Komentar

Postingan Populer